I love patchwork and quilting, and now I start to love knitting as well.
My other
knitting millist plan to write a book, a knitting and crochet book. We, as member was encouraged to contribute our original design for this book.
Since I love patchwork I plan to make a patchwork design for this knitting book project.
I choose bargello, with six different colours.
But I find a problem when I have to change so many colours in a row. Technically, it's just a simple fair isle, but with so many colour it make me a bit worry.
And I ask my friend in milist, here is one of their suggestion (sorry to write it in Indonesian ) :
.....Sebenernya ada cara gampang agar benang yang banyak digunakan secara bergantian tidak mbulet (terjalin secara ruwet satu sama lain..). tanpa perlu membuat masing masing kolom warna baru kemudian digabung menjadi satu…
Caranya adalah dengan menggunakan bantuan jari telunjuk dan jari tengah, masing masing benang tersebut digulung secara silang (membentuk angka 8) di jari telunjuk dan jari tengah, mulai dari benang yang dekat dengan bidang kerja kita sampai ke ujung benang yang bebas… setelah sampe di akhir (ujung) benang diikat secara longgar di tengah tengah jalinan angka 8 tadi (asal nggak lepas ajah)… jadinya seperti kupu kupu deh…, nah kita dapat melanjutkan merajut lagi tuh…
saat benang tersebut digunakan dalam merajut, benang akan terulur sendiri (mudah lepas dari jalinan angka 8 nya), istilahnyanya ‘mrubut’ dari bagian tengah (ikatan) dan dapat dirajut tanpa benang menjadi terjalin satu sama lainnya berapapun banyaknya sumber benang yang kita gunakan.
Masing masing gulungan benang tidak akan tertaut satu sama lainnya.. kemanapun kita bawa goyang goyang juga gak akan tertaut seperti kalo kita biarkan berada dalam gulungan aslinya yang panjang panjang/besar besar....And I do as she suggest, I make a small bundle of each yarn using my pointing finger and middle finger.
It's work....!!!
Thank you Safrida...
I hope I can finish it before the deadline.